Minggu, 15 Juli 2012

Princess Aurora "Sleeping Beauty"

Di jaman dahulu kala, hiduplah seorang Raja dan Ratu yang tidak memiliki anak; masalah ini membuat Raja dan Ratu sangatlah sedih. Tetapi di suatu hari, ketika sang Ratu berjalan di tepi sungai, seekor ikan kecil mengangkat kepalanya keluar dari air dan berkata, "Apa yang kamu inginkan akan terpenuhi, dan kamu akan segera mempunyai seorang putri."

Apa yang ikan kecil tersebut ramalkan segera menjadi kenyataan; dan sang Ratu melahirkan seorang gadis kecil yang sangat cantik sehingga sang Raja tidak dapat menahan kegembiraannya dan mengadakan perjamuan besar besaran. Dia lalu mengundang semua sanak keluarga, teman dan seluruh penduduk dikerajaannya. Semua peri yang ada dikerajaannya juga turut diundang agar mereka dapat ikut menjaga dan memberikan berkah kepada putri kecilnya. Di kerajaannya terdapat tiga belas orang peri dan sang Raja hanya memiliki dua belas piring emas, sehingga Raja tersebut memutuskan untuk mengundang dua belas orang peri saja dan tidak mengundang peri yang ketiga belas. Semua tamu dan peri telah hadir dan setelah perjamuan mereka memberikan hadiah-hadiah terbaiknya untuk putri kecil itu, satu orang peri memberikan kebaikan, peri yang lainnya memberikan kecantikan, yang lainnya lagi memberikan kekayaan, dan begitu pula dengan peri-peri yang lainnya sehingga putri kecil itu hampir mendapatkan semua hal-hal yang terbaik yang ada di dunia. Ketika peri yang kesebelas selesai memberikan berkahnya, peri ketiga belas yang tidak mendapat undangan dan menjadi sangat marah itu, datang dan membalas dendam. Dia berkata, "Putri Raja dalam usianya yang kelima belas akan tertusuk oleh jarum jahit dan meninggal." Kemudian peri yang kedua belas yang belum memberikan berkahnya kepada sang Putri, maju kedepan dan berkata bahwa kutukan yang dikatakan oleh peri ketiga belas tersebut akan terjadi, tetapi dia dapat memperlunak kutukan itu, dan berkata bahwa sang Putri tidak akan meninggal, tetapi hanya jatuh tertidur selama seratus tahun.
Raja berharap agar dia dapat menyelamatkan putri kesayangannya dari ancaman kutukan itu dan memerintahkan semua jarum jahit di istananya harus di bawa keluar dan dimusnahkan. Sementara itu, semua berkah yang diberikan oleh peri-peri tadi terwujud, sang Putri menjadi sangat cantik, baik budi, ramah-tamah dan bijaksana, hingga semua orang mencintainya. Tepat pada usianya yang kelima belas, Raja dan Ratu kebetulan meninggalkan istana, dan sang Putri ditinggalkan sendiri di istana. Sang Putri menjelajah di istana sendirian dan melihat kamar-kamar yang ada pada istana itu, hingga akhirnya dia masuk ke satu menara tua dimana terletak satu tangga sempit menuju ke atas yang berakhir dengan satu pintu kecil. Pada pintu tersebut tergantung sebuah kunci emas, dan ketika dia membuka pintu tersebut, dilihatnya seorang wanita tua sedang menjahit dengan jarum jahit dan kelihatan sangat sibuk.
"Hai ibu yang baik," kata sang Putri, "Apa yang kamu lakukan disini?"
"Menjahit dan menyulam," kata wanita tua itu, kemudian menganggukkan kepalanya.
"Betapa cantiknya hasil sulaman mu!" kata sang Putri, dan mengambil jarum jahit dan mulai ikut menyulam. Tetapi secara tidak sengaja dia tertusuk oleh jarum tersebut dan apa yang diramalkan sewaktu dia masih kecil, terjadi, sang Putri jatuh ke tanah seolah-olah tidak bernyawa lagi.
Seperti yang diramalkan bahwa walaupun sang Putri akan tertusuk oleh jarum jahit, sang Putri tidak akan meninggal, melainkan hanya akan tertidur pulas; Raja dan Ratu yang baru saja pulang ke istana, beserta semua menteri juga jatuh tertidur, kuda di kandang, anjing di halaman, burung merpati di atas atap dan lalat yang berada di dinding, semuanya jatuh tertidur. Bahkan api yang menyalapun menjadi terhenti, daging yang dipanggang menjadi kaku, tukang masak, yang saat itu sedang menarik rambut seorang anak kecil yang melakukan hal-hal yang kurang baik, juga jatuh tertidur, semuanya tertidur pulas dan diam.
Dengan cepat tanaman-tanaman liar berduri di sekitar istana tumbuh dan memagari istana, dan setiap tahun bertambah tebal dan tebal hingga akhirnya semua tempat di telah dikelilingi oleh tanaman tersebut dan menjadi tidak kelihatan lagi. Bahkan atap dan cerobong asap juga sudah tidak dapat dilihat karena telah tertutup oleh tanaman tersebut. Tetapi kabar tentang putri cantik yang tertidur menyebar ke seluruh daratan sehingga banyak anak-anak Raja dan Pangeran mencoba untuk datang dan berusaha untuk masuk ke dalam istana itu. Tetapi mereka tidak pernah dapat berhasil karena duri dan tanaman yang terhampar menjalin dan menjerat mereka seolah-olah mereka dipegang oleh tangan, dan akhirnya mereka tidak dapat maju lagi.
Setelah bertahun-tahun berlalu, orang-orang yang telah tua menceritakan cerita tentang seorang putri raja yang sangat cantik, betapa tebalnya duri yang memagari istana putri tersebut, dan betapa indahnya istana yang terselubung dalam duri itu. Dia juga menceritakan apa yang didengarnya dari kakeknya dahulu bahwa banyak pangeran telah mencoba untuk menembus semak belukar tersebut, tetapi semuanya tidak pernah ada yang berhasil.
Kemudian seorang pangeran yang mendengar ceritanya berkata, "Semua cerita ini tidak akan menakutkan saya, Saya akan pergi dan melihat Putri Tidur tersebut." Walaupun orang tua yang bercerita tadi telah mencegah pangeran itu untuk pergi, pangeran tersebut tetap memaksa untuk pergi.
Pangeran dan Putri TidurSaat ini, seratus tahun telah berlalu, dan ketika pangeran tersebut datang ke semak belukar yang memagari istana, yang dilihatnya hanyalah tanaman-tanaman yang indah yang dapat dilaluinya dengan mudah. Tanaman tersebut menutup kembali dengan rapat ketika pangeran tersebut telah melaluinya. Ketika pangeran tersebut akhirnya tiba di istana, dilihatnya anjing yang ada di halaman sedang tertidur, begitu juga kuda yang ada di kandang istana, dan di atap dilihatnya burung merpati yang juga tertidur dengan kepala dibawah sayapnya; dan ketika dia masuk ke istana, dia melihat lalat tertidur di dinding istana, dan tukang masak masih memegang rambut anak yang kelihatan meringis dalam tidur, seolah-olah tukang masak itu ingin memukuli anak tersebut.
Ketika dia masuk lebih kedalam, semuanya terasa begitu sunyi sehingga dia bisa mendengar suara nafasnya sendiri; hingga dia tiba di menara tua dan membuka pintu dimana Putri Tidur tersebut berada. Putri Tidur terlihat begitu cantik sehingga sang Pangeran tidak dapat melepaskan matanya dari sang Putri. Sang Pangeran lalu berlutut dan mencium sang Putri. Saat itulah sang Putri membuka matanya dan terbangun, tersenyum kepada sang Pangeran karena kutukan sang peri ketiga belas telah patah.
Mereka berdua lalu keluar dari menara tersebut dan saat itu Raja dan Ratu juga telah terbangun termasuk semua menterinya yang saling memandang dengan takjub. Kuda-kuda istana pun terbangun dan meringkik, anjing-anjing juga melompat bangun dan menggonggong, burung-burung merpati di atap mengeluarkan kepalanya dari bawah sayapnya, melihat sekeliling lalu terbang ke langit; lalat yang didinding langsung beterbangan kembali; api didapur kembali menyala; tukang masak yang tadinya memegang rambut seorang anak laki-laki dan ingin menghukumnya melanjutkan hukumannya dengan memutar telinga anak tersebut hingga anak tersebut menangis.
Akhirnya Raja dan Ratu mengadakan pesta pernikahan untuk sang Putri dan Pangeran yang berakhir dengan kebahagiaan sepanjang hidup mereka.

The Little Mermaid


Ariel pertama kali tampil diThe Little Mermaid (1989) sebagai putri duyung berusia enambelas tahun yang sangat tertarik pada dunia manusia. Kegemarannya adalah mengoleksi barang-barang manusia dari kapal karam bersama sahabat baiknya, Flounder. Ayahnya, Raja Triton, menganggap dunia manusia berbahaya karena duyung bisa ditangkap oleh kail mereka. Karena itu, dia marah saat mengetahui Ariel ke permukaan laut lagi untuk bertanya-tanya soal barang manusia pada burung camar temannya bernama Scuttle.
Ariel mempunyai suara yang indah, hanya saja dia malas berlatih, seperti kata kepiting konduktor Sebastian. Suatu saat, Ariel menyelamatkan pangeran manusia bernama Eric dari tenggelem di laut. Dia menyanyikan lagu saat Eric pingsan sebelum kembali ke laut. Ariel jatuh cinta pada Eric. Eric juga jatuh cinta pada gadis yang menyelamatkannya dan bernyanyi itu.
Ariel menukar suaranya pada penyihir laut, Ursula, supaya bisa menjadi manusia. Perjanjiannya, Ariel harus mencium Eric sebelum matahari terbenam pada hari ketiga untuk bisa menjadi manusia selamanya. Kalau gagal, Ariel akan menjadi milik Ursula.
Ariel menjalin hubungan yang baik dengan Eric, termasuk makan bersama, jalan-jalan di kota, dan mendayung perahu di laguna. Ketika mereka hampir berciuman, belut peliharaan Ursula menjatuhkan perahu mereka. Ursulapun mengubah dirinya sendiri menjadi gadis cantik dengan suara Ariel supaya Ariel tidak mendapat ciuman Eric.
Malam harinya, Eric telah memutuskan untuk melupakan gadis bersuara Ariel dan mencintai Ariel yang bisu. Tetapi Ursula, menyamar menjadi Vanessa, datang dengan suara Ariel. Ericpun tersihir. Keesokan harinya, dia langsung mau menikah dengan Vanessa.
Ariel sangat sedih. Scuttle melihat bahwa Vanessa ternyata Ursula. Ariel dan teman-temannya berusaha mencegah pernikahan itu. Akhirnya Max, anjing Eric, memecahkan kerang berisi suara Ariel yang dipakai Ursula. Ericpun sadar dari sihir dan Ariel dapat berbicara kembali.
Ursula marah dan menarik Ariel ke laut. Matahari sudah terbenam sebelum Ariel dan Eric berciuman. Triton datang dan mau menukar dirinya dengan Ariel. Ursulapun berkuasa. Eric berhasil membunuh Ursula dengan menusuknya dengan ujung tajam dari kapal karam.
Triton menyadari bahwa putrinya benar-benar mencintai Eric. Arielpun diubah menjadi manusia lagi. Dia dan Eric menikah di kapal, berlayar di laut. Para duyungpun berani ke permukaan laut.

Minggu, 08 Juli 2012

Hewan Peliharaan dan Makhluk Sihir Lainnya

Burung Hantu

  • Errol (milik Keluarga Weasley)
  • Hedwig (milik Harry Potter, terkena kutukan Avada Kedavra yang nyasar tahun 1997)
  • Hermes (milik Percy Weasley)
  • Pigwidgeon (milik Ron Weasley)
  • Burung Hantu-Elang milik Keluarga Malfoy (nama tidak diketahui)

Kucing

  • Crookshanks (milik Hermione Granger)
  • Kucing Millicent Bulstrode (nama tidak diketahui)
  • Mrs Norris (kucing Argus Filch)
  • Paws, Snowy, Tibbles dan Tufty (milik Arabella Figg)
  • Minerva McGonagall (animagus kucing)

Anjing

  • Fang (milik Hagrid)
  • Fluffy (anjing Hagrid yang berkepala tiga)
  • Ripper (milik bibi Marge)
  • Sirius Black (animagus anjing) alias Padfoot

Hewan Peliharaan dan Makhluk Lain

  • Aragog (Acromantula milik Hagrid, yang hidup di Hutan Terlarang, mati di buku ke-6)
  • Arnold (Pygmy Puff ungu milik Ginny Weasley)
  • Binky (kelinci Lavender Brown yang dimakan serigala)
  • Fawkes (burung phoenix milik Albus Dumbledore)
  • Nagini (ular milik Lord Voldemort)
  • Norbert (bayi naga milik Hagrid yang dibawa ke Rumania oleh Charlie Weasley)
  • Scabbers (tikus milik Ron Weasley, yang sebenarnya adalah animagus Peter Pettigrew)
  • Trevor (katak Neville Longbottom)
  • Buckbeak (alias Witherwings), seekor hippogriff yang pada mulanya milik Hagrid, kemudian Sirius Black, kemudian Harry yang dirawat oleh Hagrid
  • Dementor, penjaga penjara sihir Azkaban, yang sekarang menjadi pengikut Voldermort

Rodolphus Lestrange

Keluarga Lestrange

Rodolphus Lestrange adalah suami dari pelahap maut Bellatrix Lestrange (Terlahir Black). Rodolphus Lestrange juga memiliki saudara laki-laki yang benama Rabastan Lestrange. Rodolphus dan Bellatrix dianggap oleh Lord Voldemort sebagai pendukung-pendukungnya yang paling setia.

Tugas Rodolphus

Bellatrix dan suaminya Rodolphus bertugas untuk menyiksa suami istri dan pasangan Auror Frank dan Alice Longbottom sampai gila, saat bayi mereka Neville Longbottom masih bayi. Seperti juga istrinya, Rodolphus ditangkap dan ditahan di penjara Azkaban setelah kejatuhan Voldemort yang pertama. Ia dan Bellatrix dibebaskan dari penjara oleh para Dementor dalam cerita di novel ke lima yakni Harry Potter and the Order of the Phoenix. Rodolphus terlibat pertempuran dengan Kementrian Sihir pada akhir cerita tersebut.

Nama Lestrange

Nama "Lestrange" berasal dari Bahasa Perancis "l'étrange" yang bermakna "orang asing". Dalam Bahasa Perancis kuno biasanya ditulis dengan "l'éstrange".

Cormac McLaggen

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas



Cormac McLaggen adalah karakter fiksi dalam seri Harry Potter karangan J.K Rowling. Dia adalah salah satu keeper cadangan dalam tim Quidditch pada tahun keenam Harry. Cormac McLaggen adalah penghuni Gryffindor yang satu tahun lebih tua dari Harry (seangkatan dengan Katie Bell dan Cho Chang). Ia diperkenalkan kepada pembaca pertama kali dalam perjalanan di atas Hogwarts Express menuju Hogwarts.
Cormac McLaggen memiliki karakter yang kasar, ambisius, dan tidak segan-segan bertindak kekerasan pada orang yang menghalangi langkahnya. Digambarkan dalam Harry Potter and the Half-Blood Prince, Cormac tidak pernah bisa menghargai orang lain sehingga tidak disukai banyak orang.

Ketika Harry mengadakan uji coba pertamanya sebagai Kapten Tim Quidditch Gryffindor, McLaggen mencoba posisi sebagai Kiper. Harry tidak menyukai sikap McLaggen yang nge-bos dan sombong. Tetapi McLaggen tampil bagus dalam uji coba sampai ia dimantrai oleh Hermione Granger dengan Mantera Confundus, sehingga menyebabkan McLaggen tidak dapat menangkap bola terakhir dan Ron-lah yang terpilih sebagai Kiper utama Gryffindor. McLaggen tidak dapat menerima kekalahan itu dan menuduh Ginny Weasley memberikan bola yang terlalu mudah untuk kakaknya. Harry menepis anggapan itu dan mengatakan bahwa justru bola Ginny-lah yang paling sulit.

Ketika Ron tidak dapat bermain, McLaggen menggantikannya sebagai Kiper. Hal ini menjadi malapetaka untuk Gryffindor karena McLaggen tak henti-hentinya berperan sebagai kapten dan menyuruh anggota timnya melakukan ini-itu sehingga ia mengabaikan tugas utamanya sebagai Kiper. Puncaknya adalah ketika ia memukul Bludger ke arah Harry dan membuatnya tak sadarkan diri. Gryffindor kalah telak 60-320, membuat McLaggen semakin tidak populer. Setelah Harry siuman ia mengatakan secara main-main bahwa ia hendak membunuh McLaggen.

McLaggen adalah anggota Klub Slug milik Horace Slughorn karena pamannya, Tiberius (kemungkinan Tiberius Ogden, salah satu tetua yang Wizengamot yang mengundurkan diri sebagai protes terhadap Kementerian dalam Harry Potter and the Order of the Phoenix, biarpun hal ini tidak dikonfirmasikan lebih lanjut). McLaggen juga ambil bagian dalam kampanye Hermione membuat jengkel Ron karena Ron berkencan dengan Lavender Brown, Hermione membiarkan menyanggupi ajakan McLaggen untuk menemaninya ke Pesta Natal Slughorn. Tapi Hermione segera saja merasa sebal karena kelakuan McLaggen yang agresif dibawah mistletoe dan obrolannya yang tidak habis-habisnya soal Quidditch sehingga Hermione menghabiskan malam itu dengan kucing-kucingan untuk menghindari McLaggen.

Cormac diperankan oleh Freddie Stroma di Harry Potter and the Half-Blood Prince, Harry Potter and the Deathly Hallows – Bagian 1 dan Bagian 2. Di film terakhir, ia berpartisipasi dalam Pertempuran Hogwarts sebagai anggota Laskar Dumbledore

MANTRA HARRY POTTER

Accio (Mantra Panggil)

  • Pengucapan: Berbagai saran telah dilakukan, termasuk:
/ Æki.oʊ / AK-ee-oh - dalam film dan video game. / Æksi.oʊ / AK-see-oh - dalam U.K. buku audio. / Æsi.oʊ / AS-see-oh - dalam U.S.A buku audio.
  • Keterangan:Mantra ini memiliki fungsi untuk mengambil benda yang jaraknya dekat dengan tongkat si penyihir.
  • Dilihat / Disebutkan: Pertama kali disebutkan dalam Harry Potter dan Piala Api, saat itu digunakan oleh Molly Weasley pada si kembar Weasley untuk menyita 'Sihir Sakti Weasley' produk buatan mereka dari kantong mereka, sebelum mereka berangkat ke Piala Dunia Quidditch. Hermione juga disebutkan mencoba belajar mantera ini selama perjalanan dia kapal Hogwarts Express. Kemudian dalam buku yang sama, Harry memanggil sapunya untuk menyelesaikan Tugas Pertama Turnamen Triwizard. Menjelang akhir buku ini, Harry mengambil sebuah Portkey ia tidak dapat mencapainya, untuk melarikan diri dari Pertempuran di Makam. Dalam "Orde Phoenix", Bellatrix Lestrange mencoba untuk memanggil Ramalan dari Harry. Juga terlihat di Half-Blood Prince dan Relikui Kematian digunakan Harry untuk memanggil Horcrux, dan Harry mencoba untuk menangkap Rubeus Hagrid yang terjatuh. Salah satu Pelahap Maut mencoba merebut Jubah Gaib Harry menggunakan mantra ini, tetapi tidak berhasil.
  • etimologi yang Disarankan:. The Accio berasal dari kata Latin berarti "saya sebut" atau "Aku memanggil/mengambil". Dalam terjemahan Hungaria, mantra disebut "Invito", mungkin dari kata "untuk mengundang atau undangan".

Aguamenti (Mantera Aguamenti)

  • Pengucapan: [ˌɑːɡwəˈmɛnti] AH-gwə-MEN-tee
  • Keterangan: Menghasilkan sebuah jet air dari tongkat seorang penyihir.
  • Dilihat / disebutkan: Pertama kali dilihat di Piala Api, saat Fleur menaruh api keluar dari rok nya "dengan sedikit air dari tongkatnya." Pertama diketahui namanya di Half-Blood Prince, ketika Harry sedang diajarkan bagaimana melakukan mantra ini khusus di kelas Profesor Flitwick. Kemudian Harry menggunakan mantra ini dalam upaya dalam menciptakan air untuk Dumbledore minum, setelah minum ramuan Voldemort dan kemudian untuk memadamkan pondok Hagrid setelah dibakar oleh pelahap maut. Kemudian pada Relikui Kematian, Hermione Granger menggunakannya untuk memadamkan alis Mundungus yang terbakar setelah Harry sengaja membakarnya Kemudian.Harry menggunakannya dalam upaya menggagalkan usaha Vincent Crabbe dalam melontarkan kutukan Fiendfyre di Kamar Kebutuhan.
  • etimologi yang Disarankan: The aqua kata Latin (air) dikombinasikan dengan augmentum (bandingkan dengan bahasa Inggris)menambah, meningkat, dari augere, untuk meningkatkan, lihat di akar Agustus-Indo-Eropa, yang berarti: "meningkatkan air (aliran)", ini kombinasi menjelaskan QU / perubahan GU dalam aqua-→-(misalnya agua lihat dari bahasa Portugis dan Spanyol) agua. -Menti adalah bentuk genitif dari akhiran -mentum.

Alohomora

Anapneo

(Anti-Menyontek)

(Anti-Disapparition)

  • Keterangan: Digunakan untuk mencegah Disapparition (Kemunculan mendadak) di daerah untuk suatu periode.Dapat digunakan untuk mencegah musuh masuk daerah untuk dipertahankan, atau digunakan untuk menjebak musuh di suatu daerah.
  • Dilihat / disebutkan:. Disebutkan dalam Orde Phoenix, digunakan oleh Dumbledore untuk beberapa perangkap Pelahap Maut di Departemen Misteri. Juga digunakan dalam jangka yang lama diHogwarts, alasan mengapa hal ini terjadi adalah, ketika Hermione sering mengutip sebuah kalimat diseluruh seri, "Tidak ada yang bisa ber-Apparate atau ber-Disapparate di dalam Hogwarts." Dalam Relikui Kematian,efek itu dicegah trio dalam melarikan diri ke Hogsmeade ketika Pelahap Maut menempatkan mantra yang sama sekitar kawasan hogwarts.

Antonin Dolohov Curse (Kutukan Antonin Dolohov's)

  • Keterangan: Kutukan ini menyebabkan luka internal yang serius, tetapi tidak menunjukkan gejala eksternal. Hal ini digambarkan sebagai pemain dengan "gerakan slashing", mengirimkan seberkas api ungu. Hal ini tidak nonverbal, walaupun Harry tidak bisa mendengar karena Hermione Granger telah menggunakan pesona membungkam Silencio pada Dolohov sebelumnya.
  • Dilihat / disebutkan: Dilihat hanya di Orde Phoenix, mantra ini dilemparkan tiga kali oleh Antonin Dolohov selama pertempuran antara Pelahap Maut dan anggota (perwira) Laskar Dumbledore di Kementerian Sihir.

Aparecium

Aresto Momentum

  • Pengucapan : ae-res-to mo-men-tum.
  • Keterangan  : Untuk memperlambat waktu pada satu kejadian (Mantera ini Hanya muncul pada film, dalam buku dilontarkan dalam bentuk non-verbal) .
  • Dilihat/Disebutkan : Hanya sekali terlihat, yaitu pada Pertandingan Quidditch tahun Ketiga Harry Potter, digunakan oleh Dumbledore untuk memperlambat jatuhnya Harry Potter dari sapu, akibat serangan Dementor.
  • Etimologi yang Disarankan : kemungkinan berasal dari gabungan beberapa kata dalam bahasa inggris yaitu : Rest (istiraha / jeda), dan Moment (Saat) sesuai dengan fungsinya.

Avada Kedavra (Kutukan Pembunuh)

  • Pengucapan: [əˈvɑːdə kəˈdɑːvrə] ə-VAH-də kə-DAH-vrə
  • Keterangan: kutukan penyebab kematian yang cepat kepada korban (Dengan pengecualian oleh Sirius Black, yang tinggal sesaat ketika diserang Bellatrix Lestrange dalam Film ke 5) . Ia tidak meninggalkan tanda kematian, dan dikatakan menyakitkan oleh Sirius Black menjelang akhir Buku 7. Tidak ada kontra-kutukan yang diketahui atau yang dapat memblokir mantra (Pengecualian untuk Harry Potter yang selamat dari mantera ini karena kesamaan Bulu Ekor Phoenix dari tongkatnya dn Lord Voldemort, korban bisa menghindari kutukan ini dengan bersembunyi di balik benda padat (yang akan meledak menjadi api saat terkena kutukan itu), atau, jika pengguna kutukan tidak cukup kompeten, kutukan mungkin sama sekali tidak efektif seperti yang dijelaskan oleh Barty Crouch Jr (bertindak sebagai Alastor Moody) di Harry Potter Dan Piala Api. Ini adalah salah satu dari tiga Kutukan Tak Termaafkan, penggunaan mantra ini pada manusia lain dapat memperoleh hukuman seumur hidup di Azkaban.
  • Korban : Hanya dua orang dalam sejarah dunia sihir diketahui telah selamat dari kutukan pembunuh ini - Harry Potter dan Voldemort yang terjadi karena pengaruh Horcrux. Harry diserang dua kali secara langsung. Phoenix(Fawkes) juga bisa bertahan dari kutukan ini. Mereka meledak menjadi api, seperti yang akan mereka lakukan di usia tua dan dilahirkan kembali dari abu. Hal ini terjadi dalam Harry Potter dan Orde Phoenix.
  • Dilihat / Disebutkan Pertama kali: Yang terlihat pertama kali di Film Harry Potter Dan Batu Bertuah bukan kata atau nama , melainkan deskripsi dari tokoh . Pertama kali terlihat efek dan manteranya di Piala Api terhadap Muggle Frank Bryce, dan di setiap buku berikutnya.
  • Etimologi yang disarankan: Selama wawancara penonton di Edinburgh Book Festival (15 April 2004) Rowling mengatakan: "Apakah ada yang tahu di mana Avada Kedavra berasal dari Ini adalah mantra kuno dalam bahasa Arab(Aramia), dan merupakan asli kata dari Abrakadabra, yang berarti 'biarkan hal itu dihancurkan'. " Awalnya, ia digunakan untuk menyembuhkan penyakit dan 'sesuatu' yang sakit, tapi Rowling memutuskan untuk membuatnya menjadi 'sesuatu' yang merenggut dari orang yang dihadapan".

Avis

  • Pengucapan: [ˈeɪvɨs] AY-vis
  • Keterangan: Mantra ini membuat kawanan burung yang keluar dari tongkat pengguna mantra.
  • Dilihat / Disebutkan pertama kali:. Tampil di Piala Api, digunakan oleh Mr Ollivander untuk menguji tongkat Viktor Krum [Piala Api Bab 18] Dalam Pangeran Berdarah-Campuran dilemparkan oleh Hermione Granger, diikuti oleh Mantera Oppugno yang menyebabkan burung untuk menyerang Ron Weasley [. Pangeran Berdarah-Campuran Bab.14]
  • Etimologi Yang disarankan: "Avis" Berasal dari bahasa Latin Yang Artinya "Burung".

B

Babbling Curse (Kutukan mengoceh)

  • Keterangan: Kutukan mengoceh tidak sepenuhnya dipahami, namun juga dianggap menyebabkan seseorang mengoceh setiap kali mereka mencoba untuk berbicara.
  • Dilihat / disebutkan: Menurut Gilderoy Lockhart, ia pernah menyembuhkan penderitaan ini di desa Transylvania , tetapi kemudian ia mengakui untuk menghancurkan kenangan seseorang yang melakukan penyembuhan orang desa, dan kenangan orang lain, dan perbuatan mereka yang ia klaim sebagai perbuatannya.

Banishing Charm (Mantera Penolak)

  • Keterangan: Bertentangan dengan "Accio". Menghalau objek mantra yang dilakukan pada.
  • Dilihat / disebutkan: Dilihat di Piala Api, dilemparkan dengan sempurna oleh Hermione yang mengusir bantal ke dalam kotak yang menjadi target mereka di kelas Mantra. Yang sangat mengejutkan Harry, ia juga sempurna mengusir bantal selama pelajaran ini.

Bat-Bogey Hex (Kutukan Kepak-Kelelawar)

  • Keterangan: Membuat Bogies (tidak memiliki arti untuk Bahasa Indonesia)membesar, lalu mengepakkan sayap untuk menyerang target.
  • Dilihat / disebutkan: Ginny Weasley digambarkan sebagai penyihir yang menguasai mantera khusus ini [OP Bab.6] .Dalam Orde Phoenix Ginny Menggunakan Mantera ini pada Draco Malfoy, [OP Bab.33] dan di Half-Blood Prince digunakannya pada Zacharias Smith. [PBC bab.7].

Bedazzling Hex (Kutukan Ilusi)

  • Keterangan: Mirip dengan Mantera Ilusi-Penghilang, dapat digunakan untuk menyembunyikan seseorang atau objek. Juga digunakan untuk membuat mantel tembus pandang.
  • Dilihat / disebutkan: Disebutkan dalam Harry Potter dan Relikui Kematian oleh Xenophilius Lovegood ketika berbicara tentang metode yang berbeda bagaimana cara membuat Jubah Gaib.

Bubble-Head Charm (Mantera Penggelembung-Kepala)

C

Caterwauling Charm (Mantra Caterwauling)

  • Deskripsi: Siapapun memasuki perimeter Mantra Caterwauling memicu jeritan bernada tinggi.
  • Dilihat / disebutkan: Disebutkan dalam Deathly Hallows, dilemparkan oleh Pelahap Maut di Hogsmeade untuk melindungi terhadap penyusup. [RK Bab.28]
  • Catatan: Mirip dengan pesona penyusup: keduanya menghasilkan alarm jika sekitarnya terganggu

Confringo (Kutukan Peledak)

Pengucapan: [kɒnˈfrɪŋɡoʊ] kon-FRING-goh
Deskripsi: Menyebabkan apapun yang terkena mantra meledak dan terbakar.
Dilihat/disebutkan: Hanya terlihat di Deathly Hallows. Dalam bab-bab pembukaan, itu dilemparkan oleh Harry untuk menghancurkan sespan dari sepeda motor terbang [DH Bab4]. Kemudian, digunakan oleh Hermione dalam upaya untuk membunuh Nagini dan memfasilitasi pelarian dari rumah Bathilda Bagshot di Godric's Hollow.[DH Bab17]

Crucio (Kutukan Cruciatus)

Pengucapan: [ˈkruːsi.oʊ] KREW-see-oh
Deskripsi: Menimbulkan sakit yang tak tertahankan pada penerima kutukan.[HP4] Salah satu dari tiga Kutukan Tak Termaafkan.
Dilihat/disebutkan: Pertama dilihat di Goblet of Fire diperkenalkan oleh Barty Crouch Jr (bertindak sebagai Moody) dan digunakan pada laba-laba. Digunakan secara teratur oleh para Pelahap Maut sebagai penyiksaan, dan oleh Voldemort sebagai hukuman, bahkan terhadap pengikutnya.

D

Defodio (Mantera Pencungkil)

Pengucapan: [dɛˈfoʊdi.oʊ] de-FOH-dee-oh
Deskripsi: Dapat mengukir atau menggali bahan, seperti batu dan baja.
Dilihat/disebutkan: Diucapkan oleh Harry, Ron dan Hermione di Deathly Hallows untuk membantu menggali jalan keluar dari Terowongan Gringotts.[DH Bab26]

Deletrius

Pengucapan: [dəˈliːtri.əs] də-LEE-tree-əs
Deskripsi: Menghapus bukti mantra sebelumnya dilemparkan oleh tongkat itu, diungkapkan oleh Prior Incantato.
Dilihat/disebutkan: Hanya terlihat di Goblet of Fire ketika Amos Diggory menghilangkan gema dari tongkat Tanda Kegelapan dari Harry.[DH Bab9]

Diffindo (Mantera Pemotong/Pemutus)

Pengucapan: [dɪˈfɪndoʊ] di-FIN-doh
Deskripsi: Memotong/merobek objek
Dilihat/disebutkan: Di Goblet of Fire ketika Ron ingin menyingkirkan renda pada jubah pakaiannya. Dalam Goblet of Fire ketika Harry sangat ingin berbicara dengan Cedric ia melemparkan mantra ini untuk merobek tasnya, menunda dia untuk kelas.[DH Bab9]

E

Engorgio (Engorgement Charm)

Pengucapan: [ɛŋˈɡɔrdʒi.oʊ] eng-GOR-jee-oh
Deskripsi: Menyebabkan objek membengkak dalam ukuran.
Dilihat/disebutkan: Sebuah "Mantera Pertumbuhan" dengan efek yang sama secara singkat disebutkan. Hagrid dicurigai telah memnterai labu miliknya dengan mantera ini di Chamber of Secrets. Juga terlihat dalam Goblet of Fire ketika Barty Crouch Jr, yang meniru Moody, memanterai laba-laba untuk meningkatkan efek demonstrasi dari Kutukan Cruciatus.

Episkey

Pengucapan: [ɛˈpɪskiː] e-PIS-kee
Deskripsi: Digunakan untuk menyembuhkan cedera yang relatif kecil. Bila mantra ini dilemparkan, orang merasa bagian tubuh nya yang terluka dia pergi sangat panas dan kemudian sangat dingin.
Dilihat/disebutkan: Digunakan di Goblet of Fire setelah tugas pertama dari Turnamen Triwizard. Dalam Half-Blood Prince, Luna Lovegood menggunakan mantra ini untuk memperbaiki patah hidung Harry, juga digunakan oleh Harry di buku yang sama untuk memperbaiki mulut Demelza Robins.
Etimologi yang disarankan: Bahasa Yunani episkeu berarti "memperbaiki, restorasi".[2]
Catatan: Rowling menulis di Half-Blood Prince bahwa pengetahuan Harry mengatakan kepadanya mantra ini bisa milik keluarga (atau berbagai) dari Mantra Penyembuhan.

Erecto

Pengucapan: [ɛˈrɛktoʊ] e-REK-toh
Deskripsi: Digunakan untuk mendirikan sesuatu.
Dilihat/Disebutkan: Kemungkinan digunakan di Goblet of Fire oleh penyihir di tempat perkemahan dekat Piala Dunia Quidditch. Digunakan oleh Hermione dan Harry Deathly Hallows.

Evanesco (Mantera Penghilang)

Pengucapan: [ɛvəˈnɛskoʊ] EV-ə-NES-koh
Deskripsi: Membuat target lenyap.
Dilihat/disebutkan: Digunakan di Order of the Phoenix leh Snape untuk membuat ramuan Harry menghilang dari kualinya. Selain itu, ketika Fred dan George sedang memamerkan pastiles mereka muntah, Lee Jordan membersihkan ember muntah dengan mantra Evanesco.
Catatan: Menurut Minerva McGonagall, di Deathly Hallows, Menghilangkan objek dan organisme pergi "menjadi non-manusia, yang berarti, semuanya."

Expecto Patronum (Patronus Charm)

Pengucapan: [ɛksˈpɛktoʊ pəˈtroʊnəm] eks-PEK-toh pə-TROH-nəm
Deskripsi: Memunculkan sebuah inkarnasi dari perasaan terdalam kastor yang positif, seperti kebahagiaan atau harapan, yang dikenal sebagai Patronus. Patronus Sebuah disulap sebagai pelindung, dan merupakan senjata bukan predator jiwa: Patronus melindungi conjurors mereka dari Dementor atau Lethifolds, dan bahkan dapat mengusir mereka. Mereka juga digunakan di antara Orde Phoenix untuk mengirim pesan.[3] Menurut Fantastic Beasts and Where to Find Them, ini adalah mantra defensif hanya dikenal terhadap Lethifolds.
Dilihat/disebutkan: Pertama terlihat di Prisoner of Azkaban ketika Dementor muncul dalam Hogwarts Express, dan Hermione mengatakan bahwa Remus Lupin ditolak Dementor dengan casting benda keperakan dari tongkatnya. Patronus korporeal Harry pertama kali muncul dalam Quidditch permainan, dan karakter lainnya di seluruh sisa seri menggunakannya.

Expelliarmus (Mantera Pelucut)

Pengucapan: [ɛksˌpɛliˈɑrməs] eks-PEL-ee-AR-məs
Deskripsi: Mantra ini digunakan untuk melucuti penyihir lain, biasanya dengan menyebabkan tongkat korban untuk terbang di luar jangkauan.[4][5]
Dilihat/disebutkan: Pertama terlihat di Chamber of Secrets,ketika Snape melucuti Gilderoy Lockhart di Club Duelling; sejak saat itu biasanya digunakan di seluruh sisa seri. Draco menggunakannya untuk melucuti senjata Dumbledore dan Harry menggunakan mantra untuk tidak hanya melucuti Gregory Goyle di Kamar Kebutuhan, tetapi juga untuk mencerminkan kutukan Voldemort membunuh selama pertempuran terakhir.

Expulso

Pengucapan: [ɛkˈspʊlsoʊ] ek-SPUUL-soh
Deskripsi: Sebuah mantra yang menyebabkan objek untuk meledak. Kekuatan ledakan itu mungkin tergantung pada maksud dari pemantera.
Dilihat/disebutkan: Digunakan oleh Pelahap Maut dalam upaya untuk menangkap Harry di The Deathly Hallows, terlintas meja bahwa Harry berdiri di belakang, menyebabkan ledakan yang membanting dia ke dinding dengan kuat.

F

(Kutukan Fiendfyre)

Deskripsi: Api berbahaya, tak terkendali dan sangat kuat yang dapat mengambil bentuk binatang seperti ular, Chimera, dan naga.
Dilihat/disebutkan: Di Deathly Hallows, Vincent Crabbe menggunakan Fiendfyre di Ruang Kebutuhan terhadap Harry, Ron dan Hermione yang berhasil melarikan diri pada sapu dengan Draco dan Goyle. [DH Bab31]
Catatan: Hal ini hanya digunakan oleh Vincent Crabbe di seluruh di Deathly Hallows, yang Harry yakin belajar dari kakak-beradik Carrow.[DH Bab31] (Alecto Carrow dan Amycus Carrow; dua bersaudara Pelahap Maut yang mengajar di Hogwarts untuk jangka waktu singkat di bawah pemerintahan Snape sebagai Kepala Sekolah). Oleh karena itu, Vincent Crabbe tidak sengaja menghancurkan salah satu Horcrux Lord Voldemort.

Finite Incantatem

Pengucapan: [fɪˈnaɪtiː ˌɪŋkənˈtætəm] fi-NY-tee IN-kən-TAT-əm
Deskripsi: Meniadakan banyak mantra atau efek dari banyak mantra.
Seen/mentioned: Snape menggunakannya di Chamber of Secrets untuk memulihkan ketertiban di Club Duelling ketika Harry dan Draco yang berduel. Lupin menggunakan bentuk pendek "Finite" di Order of the Phoenix.

G

Geminio

Pengucapan: [dʒɛˈmɪni.oʊ] je-MIN-ee-oh
Deskripsi: Membuat duplikat dari setiap objek atas mana hal itu dilemparkan. Seperti diungkapkan oleh Griphook si goblin, setiap salinan dibuat tidak berharga. Duplikat berlangsung beberapa jam. Sifat magis, setidaknya dari Horcrux, tidak disalin.
Dilihat/disebutkan: Digunakan oleh Hermione di Deathly Hallows untuk menyalin liontin Salazar Slytherin untuk menyembunyikan jejak mereka dari Umbridge.

(Kutukan Gemino)

Deskripsi: Setiap kali sebuah objek yang terkena kutukan ini disentuh, itu duplikat salinan dirinya menjadi tidak berguna banyak untuk menyembunyikan asli. Untuk menambah kebingungan dan akhirnya mengisi daerah sekitarnya dengan salinan, salinan juga menduplikasi diri.
Dilihat/disebutkab: Dilihat di Deathly Hallows ketika Harry, Ron, Hermione, dan Griphook membobol lemari besi Lestrange di Gringotts. Digunakan untuk efek yang besar sebagai ruang mengisi dengan duplikat berguna.

H

Homenum Revelio

Pengucapan: [ˈhɒmɨnəm rɛˈvɛli.oʊ] HOM-i-nəm re-VEL-ee-oh
Deskripsi: Mengungkapkan manusia dekat pemantera.
Dilihat/disebutkan: Digunakan Dumbledore untuk mendeteksi Harry di bawah Jubah Gaib, tapi pertama bernama bila digunakan beberapa kali oleh berbagai karakter dalam Deathly Hallows. Juga digunakan oleh Hermione pada dirinya, Ron, dan kedatangan Harry di Grimmauld Place setelah diserang oleh Pelahap Maut di Tottenham Court Road, setelah pernikahan.[6]

I

Imperio (Kutukan Imperius)

Pengucapan: [ɪmˈpɪəri.oʊ] im-PEER-ee-oh
Deskripsi: Menyebabkan korban dari kutukan untuk mematuhi perintah yang diucapkan / tak terucapkan dari pemantera. Pengalaman dikendalikan oleh kutukan ini digambarkan sebagai rilis, lengkap indah dari rasa tanggung jawab atau khawatir atas tindakan seseorang, dengan harga kehendak bebas seseorang. Melawan efek dari kutukan itu mungkin, namun, dan beberapa individu telah berhasil mengatasi hal itu, termasuk Harry dan kedua Crouches, yang belajar untuk melawan kutukan setelah mengalami dampaknya untuk jangka. Harry menggambarkan perasaan kastor sebagai pengendali marionette melalui tongkat (meskipun pengalaman tertentu Harry menduga ini karena kurangnya komitmen untuk casting Kutukan Tak Termaafkan). Salah satu dari tiga Kutukan Tak Termaafkan.
Dilihat/disebutkan: Pertama disebutkan (tidak dengan nama) dalam buku pertama ketika Ron memberitahu Harry bahwa selama Lucius Malfoy perang pertama mengklaim bahwa ia telah membawa sial, sehingga menghindari hukuman penjara. Pertama terlihat pada Goblet of Fire diperkenalkan oleh Barty Crouch Jr (bertindak sebagai Moody) dan digunakan pada laba-laba. Kemudian terlihat dalam buku ketika Barty Crouch Jr, yang bertindak sebagai Profesor Moody, digunakan pada semua siswa untuk melihat apakah mereka akan mampu mengatasinya. Digunakan oleh Harry di Deathly Hallows pada goblin Gringotts dan Travers, dan oleh Pelahap Maut pada Pius Thicknesse.

Incendio

Pengucapan: [ɪnˈsɛndi.oʊ] in-SEN-dee-oh
Deskripsi: Menghasilkan semburan nyala api.[4] yang melayang.
Dilihat/disebutkan: Pertama kali terlihat di Harry Potter and the Philosopher's Stone ketika Hagrid (nonverbal) menghasilkan api keluar dari payung di rumah kecil keluarga Dursley berlindung di (dari surat-surat Hogwarts). Di Half-Blood Prince, mantra ini digunakan beberapa kali dalam pertempuran, misalnya saat pondok Hagrid yang dibakar.
 
 

Legilimens

Pengucapan: [lɛˈdʒɪlɨmɛnz] le-JIL-i-menz
Deskripsi: Memungkinkan pemantera untuk menggali ke dalam pikiran korban, memungkinkan kastor untuk melihat kenangan, pikiran, dan emosi korban.
Dilihat/disebutkan: Digunakan oleh Snape pada Harry selama pelajaran Occlumency di Order of the Phoenix dan dengan Dumbledore pada Kreacher. Juga digunakan nonverbal oleh Snape pada Harry dalam Half-Blood Prince untuk memungkinkan dia untuk melihat di mana Harry belajar Sectumsempra mantra. Digunakan oleh Lord Voldemort kali ganda untuk melihat pikiran Harry.
Catatan: Lihat juga Legilimency untuk informasi lebih lanjut.

Levicorpus

Pengucapan: [lɛvɨˈkɔrpəs] LEV-i-KOR-pəs (usually nonverbal)
Deskripsi: Korban menggantung terbalik oleh salah satu / nya pergelangan kaki, kadang disertai kilatan cahaya putih.[7] Dibuat oleh Severus Snape. Kutukan pembalik dari Liberacorpus.
Dilihat/disebutkan: Ini pada awalnya terbukti menjadi mantra non-verbal-only, tetapi dalam Deathly Hallows, teks menunjukkan bahwa Hermione berbisik untuk mengangkat Harry sehingga dia bisa mencuri Piala Helga Hufflepuff. Harry menyadari dengan membaca catatan yang ditulis oleh Half-Blood Prince. Dia secara tidak sengaja menggunakannya pada Ron dalam Half-Blood Prince. Selain itu, dalam Orde Phoenix, Harry melihat (melalui Pensieve) ayahnya, James, menggunakan mantra terhadap Snape.
Catatan: Meskipun Harry awalnya belajar Levicorpus sebagai mantra non-verbal, digunakan secara lisan oleh James Potter dalam The Order of Phoenix dan oleh Hermione Granger dalam The Deathly Hallows sehingga membuktikan bahwa bukan hanya mantra nonverbal.

Locomotor

Pengucapan: [ˌloʊkɵˈmoʊtɔr] LOH-ko-MOH-tor
Deskripsi: Mantra ini selalu digunakan dengan nama target, di mana tongkat itu menunjuk (misalnya "Locomotor Trunk!"). Mantra tersebut menyebabkan objek yang bernama tersebut naik di udara dan bergerak atas kemauan pemantera.
Dilihat/disebutkan: Digunakan oleh Tonks di Order of the Phoenixuntuk memindahkan koper Harry dari kamarnya. Flitwick juga menggunakannya untuk memindahkan koper Sybill Trelawney setelah Umbridge mengusirnya. Parvati Patil dan Lavender Brown menggunakan mantra ini untuk berlomba pensil mereka di sekitar tepi meja. Sebuah variasi terlihat dalam Deathly Hallows ketika Piertotum Locomotor, ditampilkan untuk meghidupkan tentara batu untuk melindungi Hogwarts.

Lumos

Pengucapan: [ˈljuːmɒs] LEW-mos
Deskripsi: Membuat sinar sempit cahaya yang bersinar dari ujung tongkat, seperti sebuah obor (US: Senter).[4]
Dilihat/disebutkan: Pertama terlihat di Chamber of Secrets dan kemudian terus-menerus di seluruh seri.
Catatan: Mantra pembaliknya, Nox, memadamkan cahaya. Pemantera mantra ini dapat melemparkan mantra mantra lain saat ini berlaku.

N

Nox

Pengucapan: [ˈnɒks] NOKS-'
Deskripsi: Mantera pembalik dari mantera Lumos.
Dilihat/disebutkan: Di Prisoner of Azkaban, Harry dan Hermione menggunakan mantra ini untuk mematikan mereka tongkat-lampu di Shrieking Shack. Juga digunakan dalam Deathly Hallows ketika Harry berada di bagian ini di bawah Dedalu Perkasa yang mengarah ke Shrieking Shack.

O

Obliviate (Mantera Memori)

Pengucapan: [oʊˈblɪvi.eɪt] oh-BLIV-ee-ayt
Deskripsi: Digunakan untuk menyembunyikan memori dari peristiwa tertentu.
Dilihat/disebutkan: Pertama disebutkan (bukan nama) di Philosopher's Stone oleh Ron bahwa itu digunakan pada Muggle yang telah melihat naga. Pertama digunakan di Chamber of Secrets oleh Lockhart yang ingin menggunakannya pada Harry dan Ron; mantra bumerang karena tongkat Ron telah rusak, menyebabkan Lockhart kehilangan sebagian besar memori sendiri (yang dia tidak pernah pulih). Di Goblet of Fire, digunakan oleh seorang pekerja Kementerian diketahui tentang Mr Roberts dan kemudian anggota keluarganya yang lain. Di Deathly Hallows, Hermione menggunakan mantra pada dua Pelahap Maut yang diikuti Harry, Ron, dan Hermione setelah pelarian mereka dari Bill Weasley pernikahan dan Fleur. Juga digunakan oleh Hermione pada Xenophilius Lovegood setelah menghancurkan rumahnya di Deathly Hallows.

P

Peskipiksi Pesternomi

Pengucapan: [ˌpɛskɨˈpɪksi ˌpɛstərˈnoʊmiː] PES-ki-PIK-see PES-tər-NO-mee
Deskripsi: Satu kali itu diucapkan, itu sama sekali tidak berpengaruh.
Dilihat/disebutkan: Digunakan oleh Lockhart untuk mencoba untuk menghapus Cornish Pixies.
Catatan: Tidak diketahui apakah mantra benar-benar bekerja.

Petrificus Totalus (Kutukan Pembeku Tubuh)

Pengucapan: [pɛˈtrɪfɨkəs toʊˈtæləs] pe-TRIF-i-kəs toh-TAL-əs
Deskripsi: Digunakan untuk sementara mengikat tubuh korban dalam posisi yang jauh seperti itu dari seorang prajurit di perhatian; mantra ini tidak membatasi bernapas atau melihat, dan korban biasanya akan jatuh ke tanah.[4]
Dilihat/disebutkan: Pertama digunakan di Philosopher's Stoneoleh Hermione, yang sedang berusaha untuk mencegah Neville dari menghentikannya, Ron, dan Harry meninggalkan ruang umum untuk berburu untuk Bertuah Batu [DH Bab16]. Hal ini kemudian digunakan di seluruh sisa seri , terutama selama Pertempuran Departemen Misteri di Order of Phoenix. Terlihat dalam Half-Blood Prince dua kali: pada awalnya, Draco menggunakan mantra terhadap Harry di kereta, dan kemudian ketika Dumbledore melemparkan mantra untuk membuat Harry membeku sehingga ia tidak memberikan diri di Menara Astronomi. Mantra itu rusak ketika Dumbledore tewas.
Catatan: Mata target tetap bergerak, seperti terlihat dalam Philosopher's Stone, dan di Deathly Hallows.

Piertotum Locomotor

Pengucapan: [paɪ.ərˈtoʊtəm loʊkɵˈmoʊtɔr] PY-ər-TOH-təm LOH-ko-MOH-tor
Deskripsi: Mantra digunakan untuk menghidupkan patung dan baju zirah untuk melakukan perintah pemantera itu.
Dilihat/disebutkan: Di Deathly Hallows, McGonagall menggunakan mantra ini untuk menghidupkan baju zirah dan patung-patung dalam Hogwarts untuk mempertahankan benteng.[8]

Prior Incantato

Pengucapan: [ˈpraɪ.ɔr ˌɪŋkænˈtɑːtoʊ] PRY-or ING-kan-TAH-toh
Deskripsi: Menyebabkan echo (bayangan atau gambar) dari mantra terakhir yang dilemparkan oleh tongkat yang keluar dari itu.
Dilihat/disebutkan: Digunakan oleh Amos Diggory di Goblet of Fire untuk menemukan mantra terakhir yang dilemparkan oleh tongkat Harry setelah ditemukan di tangan Winky, seorang peri-rumah. disebutkan dalam Deathly Hallows sebagai sarana untuk menemukan bahwa Harry telah mantra dengan tongkat Hermione (yang menyiratkan bahwa sendiri rusak).

Protego (Mantera Pelindung)

Pengucapan: [proʊˈteɪɡoʊ] proh-TAY-goh
Deskripsi: Mantera pelindung[5] menyebabkan kecil untuk kutukan yang kuat, kutukan, dan heks untuk rebound pada penyerang, atau paling tidak mencegah mereka dari memiliki efek penuh mereka. Hal ini juga dapat menyebabkan perisai untuk meletus dari tongkat pemantera itu.
Dilihat/disebutkan: Pertama terlihat di Goblet of Fire, di mana Harry Potter diajarkan mantra ini dengan Hermione Granger dalam persiapan untuk tugas ketiga di Turnamen Triwizard. Juga digunakan di seluruh seri. Contohnya adalah di Order of the Phoenix ketika Harry blok Legilimency Snape setelah pelajaran Occlumency panjang dan ketika Harry berduel para Pelahap Maut. Harry kemudian menggunakan mantra ini di Half-Blood Prince untuk memblokir kutukan Snape ketika dia menunjukkan Ron cara membaca mantra tanpa mengucapkan sepatah kata. Hermione kemudian menggunakannya dalam Deathly Hallows untuk memisahkan Ron dan Harry ketika mereka berkelahi.

Protego Horribilis

Pengucapan: [proʊˈteɪɡoʊ hɒˈrɪbɨlɪs] proh-TAY-goh hor-RIB-il-is
Deskripsi: Menyediakan beberapa bentuk perlindungan terhadap Sihir Hitam.
Dilihat/disebutkan: Dilemparkan oleh Flitwick dalam upaya untuk memperkuat pertahanan benteng di Deathly Hallows

Protego Maxima

Tiga guru Hogwarts yakni Filius Flitwick, Horace Slughorn dan Molly Weasley sedang memanterai area hogwarts dengan tiga kombinasi mantera pelindung yakni Protego Maxima, Fianto Duri dan Repello Iminicum.
Pengucapan: [proʊˈteɪɡoʊ maksɪma] proh-TAY-goh mak-si-ma
Deskripsi: Menyediakan bentuk perlindungan maksimal terhadap Sihir Hitam.
Dilihat/disebutkan: Dalam Deathly Hallows Diucapkan oleh guru Hogwarts (Flitwick, Horace Slughorn dan Molly Weasley) dalam upaya untuk memperkuat pertahanan Hogwarts dari serangan pelahap maut.

Protego Totalum

Pengucapan: [proʊˈteɪɡoʊ toʊˈtæləm] proh-TAY-goh toh-TAL-əm
Deskripsi: Menyediakan perlindungan dari beberapa bentuk untuk area atau tempat tinggal.
Dilihat/disebutkan: Di Deathly Hallows, ini adalah salah satu mantra yang digunakan oleh Hermione dan Harry untuk melindungi situs perkemahan mereka dari pengunjung yang tidak diinginkan.

R

Reducto (Kutukan Penghancur)

Pengucapan: [rɛˈdʌktoʊ] re-DUK-toh
Desripsi: Memungkinkan pemantera meledakkan benda padat.
Seen/mentioned: Di Goblet of Fire, Harry menggunakannya di salah satu pagar dari labirin Triwizard dan akhirnya membakar lubang kecil di dalamnya, di Order of the Phoenix, Gryffindor di referensi tahun Harry Parvati Patil sebagai bisa mengurangi meja penuh detektor gelap ke abu dan Ginny Weasley menggunakan pada Ruang Kebutuhan selama praktek dan di Aula Nubuat, Departemen Misteri, dalam Half Blood Prince, anggota Orde Phoenix mencoba untuk menggunakan mantra ini untuk mendobrak pintu yang Pelahap Maut telah diblokir ketika para Pelahap Maut telah memonopoli Dumbledore di Lightning Struck Tower.

Reparo

Pengucapan: [rɛˈpɑroʊ] re-PAR-oh
Deskripsi: Digunakan untuk memperbaiki benda rusak atau rusak.[4]
Dilihat/disebutkan: Banyak kali di seluruh buku. Pertama kali digunakan oleh Hermione, ketika dia menggunakannya untuk memperbaiki jendela yang pecah. Benda yang hancur sering digambarkan sebagai telah "terbang" kembali. Namun, zat yang terkandung dalam benda rusak tidak dikembalikan.
Catatan: Ada beberapa hal yang tidak dapat diperbaiki oleh mantra ini, misalnya, tongkat, tapi dalam Harry Potter and the Deathly Hallows, "Tongkat Elder" atau "Tongkat Takdir", memperbaiki tongkat asli Harry, karena daya yang ekstrem.

Repello Muggletum (Mantera Penolak Muggle)

Pengucapan: [rɛˈpɛloʊ ˈmʊɡlətəm] re-PEL-oh MUG-lə-təm
Deskripsi: Menjaga Muggle jauh dari tempat sihir dengan menyebabkan mereka untuk mengingat pertemuan penting mereka tidak terjawab dan untuk menyebabkan Muggle yang bersangkutan untuk melupakan apa yang mereka lakukan di tempat pertama.
Dilihat/disebutkan: Disebutkan di Quidditch Through the Ages sebagai digunakan untuk menjaga Muggle dari Piala Dunia Quidditch. Hogwarts juga dikatakan dijaga oleh Mantra Penolak Muggle. Harry dan Hermione juga menggunakannya pada berbagai kesempatan, antara mantra lainnya, untuk melindungi dan menyembunyikan mereka di perkemahan Deathly Hallows.

Rictusempra (Mantera Penggelitik)

Pengucapan: [ˌrɪktəˈsɛmprə] RIK-tə-SEM-prə
Deskripsi: Subjek merasakan bahwa dirinya sedang digelitik
Dilihat/disebutkan: Pertama kali terlihat digunakan oleh Harry pada Draco di Chamber of Secrets, ketika mereka berjuang di Club Duelling.
Catatan: Mantra ini mengambil bentuk sebuah jet cahaya perak (ungu dalam permainan video).

Riddikulus

Pengucapan: [rɨˈdɪkələs] ri-DIK-ə-ləs[9]
Deskripsi: Sebuah mantra digunakan ketika memerangi Boggart, "Riddikulus" memaksa Boggart untuk mengambil penampilan obyek yang di atasnya pemantera adalah berkonsentrasi. Ketika digunakan dengan benar, ini akan menjadi bentuk lucu.
Dilihat/disebutkan: Pertama terlihat di Prisoner of Azkaban, ketika diajarkan oleh Lupin. Lalu terlihat di Goblet of Fire di Boggart yang berada di labirin di Tugas Ketiga. Akhirnya terlihat pada Order of the Phoenix, ketika Mrs Weasley mencoba untuk melemparkan Riddikulus Boggart di dalam Grimmauld Place.
Catatan: Efeknya tergantung pada apa pemantera yang dipikirkan. Neville berkonsentrasi pada gaun neneknya, menyebabkan Boggart dalam bentuk Snape muncul di dalamnya.

S

Dalam Harry Potter and The Deathly Hallows Part 1, Hermione Granger memanterai area perkemahan mereka dengan gabungan tiga mantera pelindung yakni: Salvio Hexia, Repello Muggletum, dan Protego Totalum.

Salvio Hexia

Pengucapan: [ˈsælvi.oʊ ˈhɛksi.ə] SAL-vee-oh HEK-see-ə
Deskripsi: Menyediakan beberapa bentuk perlindungan terhadap sihir.
Dilihat/disebutkan: Harry dan Hermione membaca mantra ini untuk memperkuat pertahanan perkemahan mereka terhadap penyusup di Deathly Hallows.

Sectumsempra

Pengucapan: [ˌsɛktəmˈsɛmprə] SEK-təm-SEM-prə
Deskripsi: Dengan keras melukai target; digambarkan sebagai seolah-olah subjek telah "memangkas oleh pedang".[7] Dibuat oleh Severus Snape.
Dilihat/disebutkan: Pertama terlihat di Order of the Phoenix ketika Snape menggunakannya dalam ingatannya melawan James, tetapi meleset dan hanya sedikit memotong pipinya. Digunakan dengan sukses oleh Harry Half-Blood Prince terhadap Draco, dan kemudian melawan Inferi di ruang Horcrux Voldemort, dan Snape selama penerbangan dari Hogwarts. Dalam bab-bab pembukaan Deathly Hallows, Snape sengaja melemparkan kutukan ini melawan George Weasley dalam penerbangan Orde dari Privet Drive, meskipun George bukanlah sasaran yang dituju-Nya. [DH Bab3] Hal ini dikenal sebagai spesialisasi Snape. [DH Bab5]
Catatan: Meskipun Snape mampu memperbaiki luka yang diderita oleh Draco ini kutukan dengan mudah, dengan "sebuah mantera yang terdengar hampir seperti lagu", Mrs Weasley tidak dapat menyembuhkan anaknya George ketika telinganya dipotong oleh kutukan. Hal ini ditemukan dalam edisi lama Advanced Potion Making oleh Harry; Sectumsempra diciptakan oleh Snape dengan kata-kata "Untuk musuh" yang ditulis di sebelahnya.

Serpensortia

Pengucapan: [ˌsɜrpənˈsɔrti.ə] SUR-pən-SOR-tee-ə
Deskripsi: Memunculkan ular dari tongkatnya pemantera mantra itu.[4]
Dilihat/disebutkan: Digunakan oleh Draco saat duel dengan Harry di Chamber of Secrets dan Voldemort dalam duel melawan Dumbledore di Order of the Phoenix.

T

TALANTALEGRA

W

Wingardium Leviosa (Mantera Penerbang)

Pengucapan: [wɪŋˈɡɑrdiəm ˌlɛviˈoʊsə] wing-GAR-dee-əm LEV-ee-OH-sə
Deskripsi: Membuat benda melayang.[10][4]
Seen/mentioned: Pertama terlihat di The Philosopher's Stone, ketika Flitwick tahun pertama kelas praktek mantra pada bulu. Kemudian dalam buku itu, Ron melakukan mantra pada klub troll gunung.[DH Bab10] Harry menggunakannya untuk menahan diri pada sepeda motor Hagrid banyak di kemudian hari, dalam The Deathly Hallows. Kemudian dalam buku yang sama, Ron menggunakannya untuk prod simpul di dasar Dedalu Perkasa dengan ranting untuk memungkinkan dia, Harry dan Hermione ke Shrieking Shack.